Sabtu, 22 September 2012






Penerimaan Mahasiswa Baru

Sebagaimana diketahui, ada beberapa cara dalam pemerimaan mahasiswa baru, pertama jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang diselenggarakan secara nasional merupakan keasatuan integratif dari 61 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Agama  Islam (PTAI) di seluruh Indonesia, termasuk perguruan tinggi BHMN. Kedua, Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) yang dikhususkan bagi penerimaan mahasiswa politeknik negeri yang terdiri dari 32 Politeknik Negeri di seluruh Indonesia. Ketiga, Ujian Masuk Perguruan Tinggi Swasta (UMPTS) yang persyaratan maupun mekanisme pelaksanaannya diserahkan sepenuhnya kepada perguruan tinggi swasta masing-masing.
Khusus untuk penerimaan masuk jalur SNMPTN pelaksanaannya didasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah. Walaupun untuk UMPN dan UMPTS tidak diatur oleh Pemerintah, Politeknik Negeri dan PTS juga diharapkan melakukan penerimaan mahasiswa dengan baik dan benar, serta tetap memegang norma akademik yang berlaku.
Pasal 3 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010  menyebutkan bahwa perguruan tinggi dalam penjaringan penerimaan mahasiswa baru wajib paling sedikit 60 % mahasiswa baru pada setiap program studi melalui penerimaan mahasiswa baru secara nasional. Sisanya, maksimal 40 % dapat dimanfaatkan oleh perguruan tinggi untuk penerimaan jalur mandiri.  Jalur mandiri ini tidak diatur secara nasional, tetapi diserahkan pada masing-masing PTN nya.
SNMPTN 2012 merupakan satu-satunya pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak. SNMPTN 2012 dilaksanakan melalui (1) jalur undangan berdasarkan penjaringan prestasi akademik, dan (2) jalur ujian tertulis.(khusus program studi Ilmu Seni dan Keolahragaan melaksanakan ujian keterampilan).
Terhadap penyelenggaraan seleksi melalui berbagai jalur tersebut, pemerintah melakukan fungsi kontrol agar masing-masing sistem dilaksanakan secara adil dan transparan, termasuk mendorong agar memberikan perhatian kepada calon mahasiswa yang secara ekonomi tidak mampu. Namun diatas itu semua, pemerintah juga telah berusaha meningkatkan kualitas SMU agar semakin banyak lulusannya yang memiliki kualifikasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Dengan cara ini, diharapkan sistem penerimaan mahasiswa dapat dilaksanakan secara adil berdasarkan kesamaan hak (equal access) dan kemampuan (meritokrasi)
  1. Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri Melalui (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional) 2012 : www.snmptn.ac.id
  2. Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik : UMPN (Ujian  Masuk Politeknik Negeri) 2012 :  www.politeknik.or.id

Selasa, 04 September 2012

Masih Ada 25.000 Jatah Beasiswa Bidik Misi

Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 mengumumkan masih ada 25.000 kursi kosong untuk program beasiswa Bidik Misi.

Terkait hal itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan Djoko Santoso menegaskan perguruan tinggi negeri wajib memenuhi  kuota tersebut.

"Yang penting mereka (PTN) harus berusaha memenuhi," kata Djoko, melalui pesan pendek, Selasa (29/5).

Djoko yang sedang mendampingi Mendikbud dalam kunjungan ke Universitas Exeter Inggris, mengatakan PTN harus mencari dimana pun keberadaan siswa yang berhak menerima Bidik Misi. Total kuota Bidik Misi tahun 2012 sebanyak 40.000 siswa.

Sebelumnya, Kemdikbud hanya mengalokasikan Bidik Misi tahun ini kepada 30.000 siswa, namun angka itu ditambah sebanyak 10.000 lewat dana APBN-P tahun 2012.

Beasiswa Bidik Misi diperuntukkan bagi siswa kurang mampu dan cerdas yang ingin masuk PTN. Penerima Bidik Misi akan ditanggung biaya kuliah dan biaya  hidup sebesar Rp12 juta per tahun.

Namun, mahasiswa Bidik Misi hanya menerima Rp600 ribu per bulan karena sisanya langsung dialokasikan pemerintah kepada universitas negeri untuk biaya kuliah.

Sudah terisi

Adapun Ketua Panitia SNMPTN 2012 sekaligus Rektor Institut Teknologi  Bandung (ITB) Akhmaloka mengatakan kuota Bidik Misi yang sudah terisi  lewat jalur undangan sekitar 15.000.

Menurutnya, pihak universitas/institut negeri berjanji mensosialisasikan sisa kursi kepada masyarakat.

"Rasanya masih mungkin untuk memenuhi sisa kursi Bidik Misi. Kemdikbud mau  menambah 10.000 lagi, jadi mestinya siswa miskin masih bisa masuk," ujar  Akhmaloka.

Sebelumnya, Panitia SNMPTN 2012 menyebutkan 53.401 siswa lolos SNMPTN jalur  undangan dari total pendaftar sebanyak 75.034. Dari jumlah siswa yang  lolos termasuk di dalamnya penerima program Bidik Misi sebanyak 15.313.

Pendaftaran ulang SNMPTN jalur undangan dilakukan di masing-masing PTN, pada 12-13 Juni 2012.

Untuk SNMPTN jalur tulis, pendaftaran ditutup 31 Mei, karena itu siswa diharapkan segera melakukan pendaftaran untuk menghindari kepadatan akses internet.